Jumat, 30 Januari 2009

Pembelajaran Tematik untuk Murid SD

Saya guru baru yang akan memegang kelas 1 sekolah dasar (SD). Saya ingin menanyakan, apa saja yang yang harus saya siapkan? Apakah pembelajarannya wajib tematik? Saya belum bisa, bagaimana solusinya?

Yuni, Surabaya



Selamat untuk Bu Yuni karena dengan mengajar di SD, ibu ikut berpartisipasi langsung dalam peningkatan mutu pendidikan dan mutu sumber daya manusia Indonesia. Mengajar di SD, terutama di kelas 1, memerlukan perancangan pembelajaran matang. Hal itu bertujuan agar pembelajaran berlangsung menarik, menyenangkan, mengaktifkan siswa dengan bimbingan guru, dan menghasilkan efektivitas pembelajaran yang tinggi. Merancang pembelajaran yang demikian memang dirasakan agak sulit. Namun, jika guru terus-menerus berusaha mengembangkan diri dan meningkatkan pemahaman terhadap anak didik, kesulitan tersebut berangsur-angsur dapat diatasi.

Dalam rangka pengembangan diri, guru sangat disarankan tidak segan-segan bertanya kepada guru senior, para ahli, maupun teman sejawat dalam upaya memecahkan berbagai masalah pembelajaran yang dialami. Selain itu, guru sangat disarankan untuk selalu menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman dari berbagai sumber.

Berdasar ketentuan yang terdapat di dalam struktur KTSP, pembelajaran di kelas I SD menggunakan pendekatan tematik. Pembelajaran tematik diajarkan kepada siswa di kelas awal SD (kelas 1 sampai kelas 3) karena pada perkembangannya, mereka masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik). Pembelajaran tematik dimaksudkan untuk memberikan pengalaman holistik kepada siswa sehingga kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih bermakna. Dalam pembelajaran tematik, pembelajaran tidak lagi terkotak-kotak dalam mata pelajaran-mata pelajaran secara terpisah. Namun, muatan masing-masing mata pelajaran itu sudah diramu secara utuh dan padu oleh guru dalam sebuah tema tertentu.

Dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran tematik, ada beberapa tahap kegiatan yang perlu ibu perhatikan, yaitu (1) Analisis standar isi dalam kurikulum, khususnya pada muatan standar kompetensi masing-masing mata pelajaran; (2) Tentukan tema pembelajaran untuk mengikat standar kompetensi berbagai mata pelajaran tersebut menjadi sebuah ruang lingkup pembelajaran yang utuh, padu, dan bermakna; (3) Tentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran terkait yang terdapat di dalam kurikulum sesuai dengan tema yang telah ditentukan; (4) Tentukan indikator ketercapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran terkait sesuai dengan tema yang telah ditentukan; (5) Berdasar indikator ketercapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar, tentukan tujuan pembelajaran masing-masing mata pelajaran terkait sesuai dengan tema yang telah ditentukan; (6) Rancanglah pembelajaran sesuai dengan prosedur perencanaan mengajar yang meliputi materi, langkah-langkah pembelajaran, media dan metode pembelajaran, serta evaluasi. Semoga berhasil dan sukses. (*/hud) jawa pos

Tidak ada komentar: